“Mesin yang gue bawa dari Australia ini aslinya normally aspirated, jadi memang dibangun untuk pemakaian tanpa forced induction seperti turbo, nitrous atau supercharger,” kenang Togi.
Sementara Bani sangat mengharapkan performa mesin yang didukung NOS. Tak ayal, spesifikasi asli yang sudah hi-comp harus diturunkan untuk mendukung semburan NOS.
Baca Juga: Ford Australia Memberikan Penghormatan Terakhir Kepada Brand Holden
Utamanya dengan mengganti internal engine parts bermaterial forged alloy yang lebih tahan banting saat ‘ditimpa’ NOS.
Berbarengan dengan revisi mesin, Togi juga mengomandoi pembuatan sasis full tubular berbahan 4130 chromemoly pipe. Sebab di atas kertas, mesin dengan semburan tenaga 600 dk ini tidak bisa diajak bercanda.
“Salah konstruksi atau pemilihan material pipa bisa berakibat mobil melintir atau ogah melejit,” ujar Togi.
Pengerjaan sasis utama pipa tubular yang hampir memakan waktu satu tahun ini dibarengi dengan paket suspensi depan customized McPherson dan four link arms belakang dari McDonald Brothers, Australia.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR