Lalu soal adventure ridingnya juga makin sering lagi gara-gara dijadikan Brand Ambassador Eiger sejak tahun 2016.
Nah urusan touring, ada kisah yang menurutnya sangat berkesan saat ia bela-belain datang ke acara Bikers Brotherhood 1% Chapter Bali beberapa waktu lalu.
"Awalnya saya bilang ke teman-teman, saya gak bisa ke acaranya. Tapi mau ikutan ridingnya aja. Yaudah, saya ngegas BSA c10L dari Bandung rame-rame," paparnya.
Nah bikin perjalanan tersebut tergiang sampai sekarang karena BSA yang bermesin 250 cc keluaran tahun 1954 itu mogok terus selama perjalanan.
"Pokoknya dikit-dikit mogok. Sudah jalan, mogok lagi. Pokoknya edan enggak kehitung. Berangkat Selasa dini haru, baru sampe Bali hari Jumat pagi baru keluar dari kapal feri!" kenangnya.
Sudah gitu karena ia sudah ada jadwal MC pada Jumat malam, sampai di Bali ia langsung ke bandara dan terbang lagi ke Bandung.
"Makanya dari awal saya emang udah bilang ga mau ikutan acaranya yang hari Sabtu karena udah ada jadwal di Jumat malam. Tapi betulan pengen ridingnya aja. Enggak nyangka aja molor di jalan karena keseringan mogok," ujar Eddi.
Nah ngomongin koleksinya, sekarang Eddi punya beberapa motor yang sering ia pakai. Hmm... Lebih senang on-road atau off-road ya?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR