Yang paling penting, menurut Adrianto adalah selalu waspada dan mengikuti rambu dan peraturan yang terdapat di lokasi tersebut, apalagi jika perlintasan tidak dilengkapi palang pintu dan kondisi jalan yang juga tidak mulus.
Jangan pernah mencoba untuk menerobos palang pintu perlintasan kereta.
“Selama melintas tetap waspada kanan dan kiri, tengok kanan dan kiri sampai lepas dari rel kereta api,” tambahnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan agar pengemudi selalu menjaga jarak dan kecepatan ketika melewati perlintasan kereta.
Baca Juga: Enggak Sengaja Kejebak di Jalan Tanah yang Licin, Ini Tipsnya Biar Mobil Tetap Bisa Jalan
"Gunakan kecepatan yang cukup untuk mengurangi risiko terhenti di atas rel,” terangnya.
Pengendara juga harus menjaga jarak dengan kendaraan yang berada di depannya terutama saat terjadi kemacetan, hal ini bertujuan untuk memberi ruang manuver dan menghindari kendaraan terjebak di tengah perlintasan rel.
Adrianto juga mengingatkan agar jangan mudah terprovokasi untuk maju lebih rapat jika diklakson hanya karena kendaraan belakang merasa kita terlalu lambat.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com,Wartakotalive.com |
KOMENTAR