Efek Sopir Ngantuk, Isuzu Panther Nyungsep dan Nabrak Pohon, Ikuti Tips Ini Supaya Terhindar dari Kantuk Saat Berkendara

GridOto.com - Kecelakaan tunggal Isuzu Panther terjadi di Exit Tol Banyu Urip, Surabaya, Selasa (07/07/2020).

Diketahui mobil bernopol L 1768 IZ tersebut terperosok ke parit hingga menghantam pohon.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi menjelaskan, insiden bermula saat Isuzu Panther melaju dari arah Mojokerto menuju Surabaya.

Setelah melintasi Exit Tol Banyu Urip, sopir yang diketahui bernama Channa A, warga Surabaya tiba-tiba membelokkan kemudi secara cepat ketika melewti tikungan.

Baca Juga: Mitsubishi Colt T120SS Nginep di Tengah Hutan Tiga Hari Tanpa Pemilik, Kok Bisa?

Akhirnya, mobil terperosok ke parit dan menghantam pohon yang membuat bodi depan ringsek.

"Jalannya kan menikung. Kaget, pengemudi banting setir menabrak pohon," ujar Dwi, dilansir GridOto.com dari Surya.co.id, Selasa (07/07/2020).

Berdasarkan analisis Dwi, sopir dektahui dalam keadaan mengantuk sehingga tak bisa mengendalikan laju mobil.

"Diduga dikarenakan sopir mengantuk sehabis perjalanan dari Mojokerto," ujar Dwi.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tunggal tersebut.

Baca Juga: Toyota Fortuner Milik Gangster India Vikas Dubey Dihancurkan oleh Petugas Saat Penangkapan

Perlu diketahui, berkendara dengan kondisi mengantuk sangatlah berbahaya bagi pengendara dan pengguna jalan lainnya.

Mengetahui itu, tentunya pengemudi harus tau tanda-tanda awal kondisi lelah dan mengantuk saat berkendara.

Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan bahwa tanda-tanda awal mengantuk dan lelah saat berkendara adalah saat otak sudah tidak terangsang terhadap sesuatu yang dilihat.

"Stimulus (rangsangan) yaitu membaca apa yang kita lihat, misalkan kita sedang mengemudi, kita lihat orang di pinggir jalan, kita langsung antisipasi kalau dia mau menyeberang atau apa, itu tanda otak terstimulus," jelasnya.

Baca Juga: Street Manners: Disebut Ilegal, Pakai Lampu Yang Terlalu Terang Juga Banyak Ruginya Sob!

Lanjutnya, otak tidak terstimulus itu menjadi tanda-tanda awal kondisi mengantuk dan lelah.

"Jika sudah terasa ada tanda-tanda letih segera berhenti di tempat aman, tapi karena itu otak itu harus distimuli terus, bisa dengan mendengarkan musik, mengobrol ringan dan melatih tindakan antisipatif di dalam otak kita," katanya.

Berikut sembilan tips yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi tanda-tanda awal mengantuk dan lelah:

Baca Juga: Street Manners: 7 Tips Menghadapi Jalan yang Menanjak dan Menurun

1. Sempatkan untuk tidur dahulu 10-45 menit sebelum melakukan perjalanan.

2. Apabila perjalanan memakan waktu lebih dari dua jam, luangkan waktu untuk istirahat setiap dua jam sekali di rest area.

3. Hindari makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi.

4. Pastikan tidak mengonsumsi obat yang memicu rasa kantuk sebelum mengemudi.

Baca Juga: Street Manners : Hati-hati, Hukuman Bagi Pelaku Tabrak Lari Dendanya Segini Sob

5. Hindari berkendara dengan mendengarkan lagu yang melow atau berirama monoton.

6. Gerakkan mata setiap dua detik sekali dan sering-seringlah mengecek spion agar mata tidak terus-terusan memandang ke depan.

7. Minum cukup air putih agar konsentrasi terjaga.

8. Ajak ngobrol orang lain yang ada di mobil untuk mengalihkan rasa kantuk.

Baca Juga: Street Manners : Boncengan Naik Motor si Pengemudi Gak Punya SIM, Boleh Gak Sih Pinjem?

9. Lakukan olahraga ringan saat berkendara.

Selalu jaga kondisi tubuh tetap prima dan berkendaralah dengan aman ya sob.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Diduga Sopir Mengantuk, Panther Hantam Pohon di Exit Tol Banyu Urip Surabaya