Untuk dua injektor yang dibuat bekerja tidak berbarengan juga pernah dilakukan oleh Tomy Huang, bos BRT (Bintang Racing Team).
Jadi, injektor tambahan hanya dibuat menyemprotkan bahan bakar ketika mesin berputar di atas 9.000 rpm.
Dengan begitu otomatis mapping antara injektor 1 dan injektor 2 dibuat berbeda.
Baca Juga: Ada Istilah Single dan Double Tube di Sokbreker Motor, Apa Bedanya?
“Injektor utama menyemburkan bahan bakar di semua putaran mesin. Sedangkan injektor tambahan di pada putaran tinggi saja. Jadi, injektor kedua cuma menambahkan asupan bahan bakar yang kurang di putaran mesin tinggi,” saut Tomy Huang.
Nah, sekarang kalian mulai paham kan bagaimana prinsip kerja dual injektor di mesin motor balap.
Untuk motor harian yang masih bermesin standar bawaan tidak membutuhkan modifikasi menjadi dual injektor seperti di balap.
Sebab, kebutuhan akan bahan bakarnya masih bisa dicukupi hanya dengan satu injektor saja!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR