"Urusan painting kita pilih warna British racing green, terinspirasi ke warna bodi Triumph Boneville. Saya tambahkan aksen grafis balap bendera hitam putih dan bendera Jepang, serta logo Honda klasik. Untuk penambahan nomor, sengaja dipilih 08 karena itu nomor keberuntungan om Juban. Semua painting itu kita serahkan ke rekan kita yaitu mas Rio dari Bronx Custom Painting,"
Tidak sekadar bermain detail dan kerapihan di bagian bodyworks, CBR250RR street tracker ini juga berlabur part-part premium.
Mulai dari area kemudi, pemakaian stang carbon Harris yang beratnya kisaran 290 gram dan raiser Ares membuat handling ketika riding semakin stabil. Plus jalu setang itu pakai R&G, dan handgrip dari PUIG.
Penggunaan master rem Brembo RCS 19 di bagian kanan beserta tabung rem Brembo dan bracket Rizoma plus handle kopling Accossato Racing menambah kesan mewah di area kemudi.
"Sengaja kita masih pakai speedometer orisinalnya karena memang ngga ingin merubah informasi yang sudah lengkap disini. Ya karena itu, mas Juban sendiri ngga pengen teknologinya hilang," ujar Mirza.
Bagian mukanya dibuat ala motor tracker dengan penggunaan plat beserta nomor 08 kebanggan dari Juban, serta ditambah pemakaian dua LED Daymaker sebagai unit penerangannya.
Lanjut ke kaki depan, pelek dipertahankan orisinilnya dengan penambahan ban Michellin ukuran 120/60 ring 17, dilengkapi dengan kaliper Brembo 4P plus bracket WR3 dan airscope carbon kevlar, jalu paddock pakai punya Agna, dipermanis dengan sepakbor custom full carbon kevlar sob.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR