Urusan safety di jalan tentu bukan soal penumpang saja. Tapu jadi urusan pengemudi, terkait aman dijalan saat membawa mobil dengan yang sudah ada partisi kabinnya.
"Dengan adanya dinding partisi, tentu blind spot jadi lebih besar. Dan semakin besar blind spot maka makin besar resiko kecelakaannya," kata Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC)
Menurut Jusri juga, blind spot semakin bertambah karena hilangnya pandangan dari spion tengah (jika tidak ada rear camera).
Maka dari itu disarankan owner mobil mempertimbangkan aspek keselamatan.
"Jadi sebaiknya partisi (kabin) itu tidak mengaburkan pandangan, jadi bisa pakai bidang transparan," tukas Jusri.
"Tapi jika tidak ada rear camera atau tidak ada sudut pandang dari spion tengah karena partisi tidak transparan, pengemudi harus meningkatkan kualitas berkendara dengan melakukan siklus pengecekan kaca spion samping 5 sampai 8 detik sekali untuk mengantisipasi kondisi kendaraan lain," jelasnya lagi lebih rinci.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR