GridOto.com – Sistem Dual-Axis Steering (DAS) yang dapat mengatur roda depan mobil tim Mercedes, kabarnya akan dipakai di F1 Austria pekan ini.
Pada tes pramusim F1 2020 di Barcelona, Februari lalu, tim Mercedes mengembangkan inovasi baru.
Yaitu sistem Dual-Axis Steering (DAS) yang memanfaatkan kolom setir untuk mengubah posisi roda depan guna mendapatkan watktu tambahan.
Tim Red Bull paling gencar menentang kehadiran sistem DAS, dianggap ilegal dan melanggar regulasi. Tetapi FIA tetap mengizinkannya.
Cuplikan kamera onboard saat tes pramusim, tampak Lewis Hamilton menggerakkan setir mobil Mercedes W11 maju dan mundur di trek lurus dan menjelang masuk tikungan Circuit de Barcelona-Catalunya.
Ketika Lewis Hamilton menarik setir mobilnya, terlihat ujung roda depan Mercedes sedikit masuk ke dalam.
Keuntungan yang didapat, yaitu kecepatan saat di trek lurus, respons ketika menikung, dan degradasi ban.
Wow, if true, #Mercedes may have just found a huge advantage to start the season ????
This may help with decreasing drag on the straights or may help with toe out on the front tyres. If the car is running a lot of toe out for the corners then.. pic.twitter.com/PL9riPrO6n
— Tim Hauraney (@timhauraney) February 20, 2020
Pada balapan pembuka di F1 Austria akhir pekan ini, muncul pertanyaan, apakah tim Mercedes akan menerapkan sistem DAS.
Karena menurut Red Bull, Mercedes melanggar peraturan dan tidak boleh menyesuaikan posisi suspensi saat mengemudi.
"Kami akan memikirkannya (untuk protes). Sekarang kami ingin membuat grand prix (balapan) ini dengan baik dan aman terlebih dahulu," ujar penasihat Red Bull, Helmut Marko, dikutip GridOto.com dari gpblog.com.
Jadi, tampaknya untuk sementara tim Red Bull mungkin membiarkan saingan besarnya itu menggunakan trik teknis untuk melihat apa yang sebenarnya dilakukannya.
Baca Juga: Kontroversi Sistem Dual-Axis Steering (DAS) di Setir Mobil F1 Mercedes W11, Red Bull: Itu Ilegal
Pendapat mengenai sistem DAS sangat bervariasi.
Ada yang mengatakan bisa lebih cepat dua per sepuluh detik setiap lap dan yang lain mengatakan itu bisa meningkatkan kecepatan hingga setengah detik.
FIA sendiri sudah mengeluarkan keputusan, bahwa pemakaian sistem Dual-Axis Steering atau DAS dilarang pada tahun 2021 dan seterusnya.
KOMENTAR