"Kami akan memikirkannya (untuk protes). Sekarang kami ingin membuat grand prix (balapan) ini dengan baik dan aman terlebih dahulu," ujar penasihat Red Bull, Helmut Marko, dikutip GridOto.com dari gpblog.com.
Jadi, tampaknya untuk sementara tim Red Bull mungkin membiarkan saingan besarnya itu menggunakan trik teknis untuk melihat apa yang sebenarnya dilakukannya.
Baca Juga: Kontroversi Sistem Dual-Axis Steering (DAS) di Setir Mobil F1 Mercedes W11, Red Bull: Itu Ilegal
Pendapat mengenai sistem DAS sangat bervariasi.
Ada yang mengatakan bisa lebih cepat dua per sepuluh detik setiap lap dan yang lain mengatakan itu bisa meningkatkan kecepatan hingga setengah detik.
FIA sendiri sudah mengeluarkan keputusan, bahwa pemakaian sistem Dual-Axis Steering atau DAS dilarang pada tahun 2021 dan seterusnya.
KOMENTAR