Sama halnya dengan jarak elektroda yang terlalu renggang, jarak elektroda yang terlalu kecil juga dapat menyebabkan misfire atau tidak adanya percikan.
(Baca Juga: Busi Memiliki Ciri-Ciri Berikut? Itu Tandanya Mesin Mobil Tidak Sehat)
Di samping itu, mesin dapat mengalami knocking atau ngelitik yang disertai dengan penurunan performa mesin.
“Jika gap-nya terlalu kecil, busi juga akan cepat panas dan akan merusak busi itu sendiri,” tambah Samsudin.
Terakhir, ia juga menjelaskan, jarak elektroda yang tidak sesuai pada seluruh busi dapat menyebabkan mesin sulit dinyalakan.
“Tetapi jika hanya satu busi paling mesin pincang saja,” tutupnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR