Klep terbuat dari bahan yang cukup keras dan bisa dengan mudah menghantarkan panas.
Kekuatan ini diperlukan karena klep harus tahan panas dan gesekan saat menerima panas dan tekanan yang tinggi dan selalu bergerak naik dan turun.
Tidak sesuainya jarak renggang klep dapat berakibat tenaga motor yang keluar jadi tidak maksimal.
Mengatur jarak klep ini fungsinya penting untuk penghematan konsumsi bahan bakar dan agar buka tutup klepnya itu teratur timing-nya.
Lalu, apa dampaknya jika setelan klep tidak tepat?
Setelan klep yang terlalu rapat dan tidak sesuai standar, dampaknya klep cepat membuka dan lebih lama menutup, pembukaan yang lebih lama membuat gas lebih banyak masuk.
Jadi kalau lebih rapat, efeknya akan cepat panas. Konsumsi bahan bakar juga lebih boros. Tenaga mesin tentunya juga akan berkurang.
Sedangkan jika setelan klep terlalu renggang, efeknya pemasukan campuran bahan bakar dan udara berlangsung cepat sehingga jumlah campuran yang masuk sedikit.
Kalau terlalu renggang bisa menyebabkan suara mesin berisik, tekanan kompresi rendah, dan gas buang juga tidak bersih.
So, kapan terakhir setel klep? Kalau sudah tahu fungsi setel klep ini, lebih baik cus deh ke bengkel
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR