GridOto.com - Sobat mungkin sudah tak asing dengan istilah suspensi MacPherson Strut.
Yap, suspensi ini banyak dijumpai di mobil-mobil yang dijual di Indonesia.
Sebut saja Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, hingga Honda Brio.
Emang gimana sih sebenarnya suspensi model MacPherson Strut itu?
Baca Juga: Bukan Sekedar Gaya-gayaan, Ini Fungsi Pasang Strut Bar di Mobil
Melansir Car-engineer.com, nama model konstruksi suspensi ini diambil dari nama penemunya, Earle MacPherson.
Suspensi model ini bisa dibilang tipe suspensi independent yang cukup sederhana.
Bagian-bagiannya meliputi shockbreaker tunggal termasuk per dan damper, anti-roll bar, dan lower arm.
Bagian yang statis yakni rangka dan bagian memantul yang adalah roda dihubungkan melalui ball joint.
Baca Juga: Ini 4 Tanda Kerusakan Shock Absorber Mobil yang Perlu Kalian Ketahui
Lalu untuk per dan damper dibuat tegak terhubung ke hub carrier yang juga menjadi poros roda.
Dampernya memiliki fungsi ganda.
Yang pertama meredam gerakan antara roda dan bodi mobil.
Selain itu damper juga berperan dalam kinematika roda melalui anti-roll bar dan lower arm.
Baca Juga: Ganti Ukuran Pelek Terlalu Besar, Siap-Siap Tanggung Risiko Ini
Karena sederhana, suspensi model MacPherson Strut perawatannya tergolong mudah dan murah.
Selain itu tak butuh ruang yang besar dalam penggunaannya.
Meski begitu, MacPherson Strut memiliki kelemahan pada segi handling.
Ketika suspensi mengayun, posisi chamber dapat berubah sehingga menimbulkan guncangan serta gejala body roll yang cukup terasa.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Carthrottle.com,Car-engineer.com |
KOMENTAR