Banyak hal yang harus dikerjakan waktu yang tinggal sedikit, jadwal yang ketat, dan banyak masalah yang ada.
Apalagi akan ada 3 balapan dalam 3 pekan berturut-turut, tapi untungnya dari 3 balapan itu ada 2 balapan yang digelar di sirkuit yang sama.
"Misalnya sekali kami tiba di Austria, meski ada 2 balapan rasanya tetap 1 balapan karena kami tak perlu membungkus kembali barang-barang untuk ke lokasi lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: Mantap! Bos F1 Sumbang Satu Juta Dolar Untuk Dukung Gagasan #WeRaceAsOne dan Keberagaman di F1
Fanson juga menjelaskan, pemasok komponen umum seperti Pirelli dan Petronas tidak akan kesulitan karena barang-barang bisa dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum event.
Jadi tidak harus ikut pindah-pindah seperti mobil dan peralatan tim yang harus dibawa di tiap balapan.
"Kami harus siap dengan mobil barang yang akan datang setiap hari memberikan pasokan, dan mobil barangnya tak boleh dekat paddock," sambungnya.
"Jadi kami harus bekerja lebih untuk mengambil barang itu dari mobil barangnya, lalu membawanya ke paddock," ungkapnya.
Baca Juga: Mulai Balapan F1 di Tengah Pandemi Covid-19, Jika Ada yang Positif Tim Akan Mendapat Konsekuensi
Masalah itu belum lagi jika ada larangan bepergian ke beberapa tempat tertentu.
"Biasanya kami memakai penerbangan komersial, sekarang kami harus menyewa sendiri, lepas landas dan mendarat dengan terminal sendiri," ungkap manajer travel tim Mercedes, Joanna Jones.
"Ada anggota tim yang juga harus berkendara dari Austria ke Hongaria, dan harus dipastikan tidak banyak orang yang berkontak dengannya," jelasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpfans.com |
KOMENTAR