GridOto.com - Umumnya motor custom akan dibuat ramping ataupun minimalis, namun berbeda dengan Vespa milik Dodi A berikut ini.
Dodi membeli Vespa Kongo 1961 ini seharga Rp 100 ribu karena keadaannya yang rusak parah dan akhirnya hanya dionggokan di bengkel Ujang Motor Service.
Setelah lama terbengkalai, rasa sayang timbul dan membuat Dodi ingin memodifikasinya.
"Bodi aduhainya itu lo, bikin nggak kuku," ungkap Dodi.
Baca Juga: Modifikasi Vespa Sprint Bertabur Part Hedon Berani Pakai Airbru
Untuk konsep ia ingin yang ekstrem dan beda, enggak mau main airbrush, upgrade mesin maupun sespan.
Akhirnya ia memutuskan untuk membuat Vespa Kongo miliknya jadi lebih gendut.
Ubahan pun dimulai dengan menambah pelat di sekujur bodi aslinya.
Bagian sayap kanan-kiri ditambah pelat sepanjang 20cm dan mengikuti lekukan sayap aslinya.
vespaBaca Juga: Kaki Belakang Vespa Sprint Ini Kena Upgrade Pakai Rem Cakram
Lalu sepatbor depan, bodi dan sepatbor belakang pun dibuat makin gendut.
Mengikuti bodinya yang sudah semakin gendut, dek bawah juga tak luput diperlebar.
Namun untuk memperkuat dek bawah yang semakin lebar, pipa sepanjang 20 ikut disematkan.
Kemudian untuk setangnya merupakan hasil kustom yang dibuat cukup panjang.
Baca Juga: Modifikasi Vespa Sprint Hedon Habis Rp 150 Juta, Bisa Tebus Brio Baru!
Menariknya, tuas persneling kini tak lagi di tangan tapi di kaki seperti motor pada umumnya.
Lalu karena mesinnya memang sudah rusak parah, Dodi pun mengganti mesinnya dengan milik Vespa Super 1978.
Setelah beres semua, bodi pun diberi kelir ngejreng dengan perpaduan warna ungu, merah mudah dan oranye.
"Norak nggak masalah, yang penting oke," tutup Dodi.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR