Menariknya, tuas persneling kini tak lagi di tangan tapi di kaki seperti motor pada umumnya.
Lalu karena mesinnya memang sudah rusak parah, Dodi pun mengganti mesinnya dengan milik Vespa Super 1978.
Setelah beres semua, bodi pun diberi kelir ngejreng dengan perpaduan warna ungu, merah mudah dan oranye.
"Norak nggak masalah, yang penting oke," tutup Dodi.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR