Pihaknya menambahkan, jenis kopi yang disediakan akan bergantung dengan barista yang bertugas.
"Sementara jenis kopi yang disajikan saya kira sama, tergantung baristanya. Apakah kopinya jenis (dari) Aceh, Sulawesi, Jawa, Banyuwangi atau Bali itu tergantung baristanya," tambah Kusamdi.
Untuk jadwal keberangkatannya, Trans Buck rencananya akan melayani empat kali perjalanan yakni pada pukul 16.45 WIB, 18.30 WIB, 19.45 WIB, dan 21.00 WIB.
"Harga untuk umum Rp 50 ribu, itu sudah termasuk kopi per orang dan snack," terang Kusamdi.
Baca Juga: Urai Penumpukan Penumpang, Pemprov DKI Siapkan 20 Bus Sekolah di Stasiun Cilebut dan Bojonggede
Sementara itu, jumlah penumpang saat ini dibatasi lantaran pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Protokol kesehatan juga diterapkan seperti pengecekan suhu tubuh dan penggunaan hand sanitizer sebelum menaiki bus.
"Kami buat sesuai protokoler kesehatan. Kuotanya 50 persen dari kapasitas. Bus ini muatannya bisa 50 orang, tapi saat ini kami hanya melayani 28 penumpang saja," pungkas Kusamdi.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Perusahaan Bus Ini Tawarkan Pariwisata Ngopi Berjalan Keliling Solo, Penumpang Terbatas 28 Orang
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | TribunSolo.com |
KOMENTAR