GridOto.com - Beberapa dari mungkin menggarap motor custom klasik dilihat dari bahan awal, biasanya motor yang memiliki konstruksi rangka naked bike atau touring bike.
Jelas karena rangka utamanya saja bisa dibilang mudah dicustom arena bentuknya hampir lurus ke belakang. Kalau pun ingin menggunakan bahan sport bike, tentunya solusi swap engine menjadi pilihan.
Namun sangat jarang sobat temui modifikasi custom klasik berbahan motor yang bergenre trail ataupun supermoto bukan?
Eits jangan salah, Brilliant Custom Motorcycles berhasil menggarap sebuah motor bergenre supermoto, yaitu Kawasaki D-Tracker 250 menjadi sosok scrambler yang jangkung dan gagah!
Tapi bukan berarti perkara yang mudah sob untuk menggarap motor ini. Tentu musti pakai perhitungan matang dan enggak asal potong dan rombak sana-sini.
"Menggarap motor custom berbahan trail atau supermoto seperti D-Tracker 250 buat kami bisa dibilang susah-susah gampang. Karena konstruksi rangka yang berbeda dari kebanyakan motor-motor naked bike yang biasa jadi bahan custom," buka Adi Prasetio, punggawa Brilliant Custom Motorcycles.
"Karena seat height yang tinggi, lalu profil kaki-kaki yang jangkung, makanya musti diukur dan dihitung benar-benar biar presisi dan sesuai dengan postur si pengendaranya nanti," lanjutnya.
Selain itu, konstruksi rangka motor trail dan supermoto itu ramping karena memang peruntukkannya untuk dual purpose.
Ini berpengaruh ke proses pengukuran dan pembuatan bodi-bodi customnya sob.
"Jelas pengaruhnya ke pembuatan bodi custom baru mas. Contoh kaya tangki, karena rangka tengah itu ramping makanya untuk tangki kita sesuaikan juga ukurannya biar pas dengan hasil akhirnya nanti," tukas Adi.
"Bodi custom lain seperti sepatbor, cover aki, dan cover undertank juga musti disesuaikan dengan ukuran motornya. Jadi gimana caranya kita membuat motor custom di rangka supermoto atau trail, namun enggak terlihat kekecilan atau kegedean," lanjutnya.
Bagian kaki-kaki juga musti diperhatikan sob, apalagi penggunaan pelek dan ban.
"Sektor lain yang musti diperhatikan adalah kaki-kaki, menurut saya pemakaian ukuran pelek dan ban harus pas. Jangan sampai motor sudah jangkung, tapi kaki-kaki kelihatannya enggak seimbang, kalau kekecilan nanti kelihatan ceking, kalau kebesaran malah kebanting dengan bodi akhirnya," katanya.
"Ya kesimpulannya, kalau mau bikin motor custom dengan bahan motor trail atau supermoto sih cocok-cocok saja mas. Masih worth it, asal penggunaan part dan pengerjaan yang tepat, motor pun bakal kelihatan macho dan gagah hehe," lanjut Adi seraya mengakhiri.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR