Namun tetap saja, dari arah berlawanan motor-motor berdatangan melawan arus seenaknya.
Paling banyak, pengendara yang nekat melawan arus ini terlihat mulai dari pertigaan Dangdeur, hingga kawasan industri di seputaran Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek.
Seorang 'Pak Ogah' yang mengatur lalu lintas di Jalan Raya Rancaekek, tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, setiap hari para pengendara motor nekat melawan arus di sepanjang Jalan Raya Rancaekek, baik dari arah Garut, maupun menuju Bandung.
"Sudah menjadi pemandangan biasa di sini kang. Saya tidak berani tegur karena takut dimarahin," ujarnya kepada Tribun Jabar, ditemui di Jalan Raya Rancaekek, Senin (15/6/2020).
Baca Juga: Lawan Arus Berujung Kecelakaan, Siapa yang Salah? Ini Kata Pengamat
Ia mengaku, pengendara motor yang melawan arus ini terjadi dari pagi hingga malam. Terlebih saat sore, para pelanggar lebih banyak.
"Kalau siang sama sore tidak ada polisi lalu lintas maupun Dishub yang jaga di sepanjang Jalan Raya Rencaekek ini. Wajar aja pengendara motor dari warga sekitar sini tetap berani lawan arus," jelas Pak Ogah tersebut.
Harus segera ditindaklanjuti dan dicari solusinya dari pihak yang berwajib nih, baik dari polisi, warga setempat, dan juga pemda-nya!
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Setiap Hari Para Pengendara Motor Nekat Melawan Arus di Jalan Raya Rancaekek
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jabar |
KOMENTAR