Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Inilah Motor Listrik Roda Tiga Bernama Gelis Alias Gerobak Listrik, Diapresiasi Kemenperin Lho

Naufal Shafly - Rabu, 10 Juni 2020 | 12:20 WIB
Putu Juli Ardika, Direktur IMATAP Kemenperin, mencoba motor listrik roda tiga Gelis.
Istimewa
Putu Juli Ardika, Direktur IMATAP Kemenperin, mencoba motor listrik roda tiga Gelis.

GridOto.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengapresiasi produksi Gerobak Listrik (Gelis), garapan PT Solar Panel Indonesia (SPI).

Menurut Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, Putu Juli Ardika, ini merupakan geliat positif dari pelaku industri di tanah air, meskipun masih menghadapi tekanan berat akibat pandemi Covid-19.

“Produksi Gelis ini menunjukkan wujud nyata partisipasi pengembangan kendaraan listrik oleh pelaku usaha,” kata Putu Juli Ardika dalam keterangan resminya, Senin (8/6).

Menurutnya, pengembangan Gelis ini dapat memberikan pilihan lebih luas kepada masyarakat, yang membutuhkan kendaraan operasional untuk mendukung kegiatan mereka.

Baca Juga: Sambut New Normal, GAIKINDO Apresiasi Kemenperin yang Terbitkan IOMKI

Selain itu, penggunaan Gelis ini dinilai lebih efisien dan ramah lingkungan, sesuai dengan amanat Presiden lewat Perpres nomor 55 tahun 2019.

“Hal ini juga dapat mendukung pengembangan industri kendaraan roda tiga, serta industri komponen dan kegiatan usaha yang terkait,” jelasnya.

Gelis, motor roda tiga yang namanya diambil dari singkatan Gerobak Listrik.
Istimewa
Gelis, motor roda tiga yang namanya diambil dari singkatan Gerobak Listrik.


Selanjutnya, Kemenperin mengaku siap menfasilitasi dan membantu kolaborasi berbagai pihak, untuk mengembangkan bisnis model dan pengembangan ekosistem pemanfaatan dari motor listrik ini.

“Kami pun berharap PT Solar Panel Indonesia dapat terus berperan aktif dalam peningkatan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sehingga akan memberikan sumbangsih pada peningkatan daya saing industri otomotif di Indonesia ke level selanjutnya,” imbuhnya.

Baca Juga: Hingga Pertengahan April 2020, Ekspor Industri Otomotif masih Positif di Mata Kemenperin. Segini Angkanya!

Putu menambahkan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan marketplace (e-commerce), mulai industri modifikator kendaraan, komponen, spare parts after sales sampai jasa reparasi dan komponen kapal.

“Kami sarankan dalam penjualan bisa bekerjasama dengan perusahaan marketplace online karena perusahaan tersebut juga menyediakan jasa leasing, serta tidak lupa kami anjurkan untuk menyiapkan Gelis masuk e-Katalog,” tegasnya.

Ia menyakini, kehadiran Gelis dapat berperan dalam menggerakkan roda perekonomian nasional di tengah dampak pandemi Covid-19, karena dapat menciptakan peluang bagi pelaku industri kecil menengah (IKM).

Sementara, Chief Marketing Officer PT SPI, Ary Tjahyono menyatakan, PT Solar Panel Indonesia telah menyiapkan perangkat-perangkat pendukung untuk efektivitas penggunaan Gelis. Salah satunya adalah jaringan pemasaran dan layanan purnajual.

Baca Juga: Keren! AMMDes Dimodifikasi Jadi Mobil Penyemprot Disinfektan, Kemenperin Minta Terus Diproduksi

“Kami telah bekerjasama dengan perusahaan aplikasi berbasis online yang telah familiar di tengah masyarakat untuk menunjang efektivitas Gelis. Lewat aplikasi ini konsumen dan calon konsumen bisa mengetahui segala hal tentang Gelis melalui telepon selular,” ungkap Ary.

Pada tahap awal, PT Solar Panel Indonesia mampu memproduksi 10 unit per hari di pabrik di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

Kapasitas produksi ini akan terus dikembangkan seiring bertumbuhnya jumlah permintaan pasar.

Beberapa komponen pembuatan Gelis yang telah diproduksi di dalam negeri, seperti baterai, sasis, bodi, serta beberapa perangkat kendali

 

 

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa