Putu menambahkan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan marketplace (e-commerce), mulai industri modifikator kendaraan, komponen, spare parts after sales sampai jasa reparasi dan komponen kapal.
“Kami sarankan dalam penjualan bisa bekerjasama dengan perusahaan marketplace online karena perusahaan tersebut juga menyediakan jasa leasing, serta tidak lupa kami anjurkan untuk menyiapkan Gelis masuk e-Katalog,” tegasnya.
Ia menyakini, kehadiran Gelis dapat berperan dalam menggerakkan roda perekonomian nasional di tengah dampak pandemi Covid-19, karena dapat menciptakan peluang bagi pelaku industri kecil menengah (IKM).
Sementara, Chief Marketing Officer PT SPI, Ary Tjahyono menyatakan, PT Solar Panel Indonesia telah menyiapkan perangkat-perangkat pendukung untuk efektivitas penggunaan Gelis. Salah satunya adalah jaringan pemasaran dan layanan purnajual.
Baca Juga: Keren! AMMDes Dimodifikasi Jadi Mobil Penyemprot Disinfektan, Kemenperin Minta Terus Diproduksi
“Kami telah bekerjasama dengan perusahaan aplikasi berbasis online yang telah familiar di tengah masyarakat untuk menunjang efektivitas Gelis. Lewat aplikasi ini konsumen dan calon konsumen bisa mengetahui segala hal tentang Gelis melalui telepon selular,” ungkap Ary.
Pada tahap awal, PT Solar Panel Indonesia mampu memproduksi 10 unit per hari di pabrik di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Kapasitas produksi ini akan terus dikembangkan seiring bertumbuhnya jumlah permintaan pasar.
Beberapa komponen pembuatan Gelis yang telah diproduksi di dalam negeri, seperti baterai, sasis, bodi, serta beberapa perangkat kendali
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR