Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Hitungan Fisika Agar Pembalap Motocross Bisa Lakukan Lompatan Sempurna

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 9 Juni 2020 | 15:10 WIB
Pembalap MXGP
Didit Abdillah/OtoRace.id
Pembalap MXGP

Bisa juga hanya jumping melewati dua bukit dan bukit terakhir dilewati dengan jumping atau tetap melekat ke tanah.

Lebih efektif mana antara cara pertama, kedua, dan ketiga?

Baca Juga: Balap F1 2020 Segera Dimulai, Lewis Hamilton Masih Ngeri Virus Corona di Negaranya

Sebenarnya semuanya tergantung dengan treknya, sebelum bukit itu pembalap bisa ancang-ancang dulu atau tidak, ukuran bukitnya besar atau kecil, dan banyak faktor lainnya.

Jumping motocross
Aryo/GridOto.com
Jumping motocross

Jika pembalap memilih cara pertama untuk melakukan jumping agar melewati semua bukitnya, caranya tidak sembarangan.

Ada hitung-hitungan fisikanya sob.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya jumping pembalap motocross.

Kecepatan pembalap harus tepat, tidak boleh lebih atau kurang.

Kalau kurang ya lompatan yang dilakukan tidak sampai target, kalau berlebihan ya tebak saja sendiri gimana jadinya.

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Menarik Pakai Tampang Retro, Mobil Compact Suzuki Ini Juga Irit BBM

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa