Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modifikasi Bikin Emosi

Modifikasi Tanpa Aturan Bikin Celaka, Modifikator Sebut Uji Tipe Masih Kurang Sosialisasi

Harun Rasyid - Senin, 8 Juni 2020 | 21:10 WIB
Ilustrasi motor dengan modifikasi ekstrem
Motorplus-online.com
Ilustrasi motor dengan modifikasi ekstrem

GridOto.com - Modifikasi kendaraan secara ekstrem yang tidak sesuai standar keamanan memang dinilai membahayakan.

Vespa Rat Bike jadi salah satu contoh kecilnya di Indonesia, bentuk kendaraan diubah sedemikian rupa tanpa memperhatikan faktor keselamatan.

Abdul Rukyat, Owner DGarage Custom di Bekasi mengatakan, modifikasi ekstrem boleh saja asal mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.

"Modifikasi ekstrem kayak mengubah dimensi, pakai ban super besar atau sampai kayak Vespa 'Gembel' enggak masalah selama enggak turun ke jalan.
Tapi kalau di jalan wajib patuh sama aturan lalu lintas dan tidak boleh mengganggu kenyamanan pengendara lain," ujar Abdul saat dihubungi GridOto.com, Senin (8/6/2020).

Baca Juga: Jatuhkan Korban Jiwa, Penggiat Bilang Modifikasi Vespa Rat Bike Sudah Berbahaya Sejak Dulu

"Jadi kendaraan modif inu harus ada sein, lampu Utama dan stop lamp, spion Wajib ada di Motor Modifikasi. Beda kalau untuk kontes atau sekedar pajangan saja," sebutnya lagi.

Kaisar Nino, salah satu owner bengkel custom Karat Garage di Depok mengatakan, penggiat Vespa Rat Bike sebenarnya salah dalam pola pikir soal modifikasi.

Illustrasi Vespa Rat Bike yang dimodifikasi dengan sespan lebar dan tinggi motor yang dibuat ceper sebenarnya membahayakan dari dulu.
theguardian.com
Illustrasi Vespa Rat Bike yang dimodifikasi dengan sespan lebar dan tinggi motor yang dibuat ceper sebenarnya membahayakan dari dulu.


"Tanpa mengecilkan penggiat Vespa Rat Bike, modifikasi motor ini emang enggak aman, mereka kayaknya memikirkan dirinya sendiri tanpa mementingkan keselamatan orang lain," ujar Nino saat ditemui GridOto.com, Senin (8/6/2020).

Nino mengungkapkan, dalam memodif motor ia selalu mementingkan kualitas dan keamanan kendaraan hasil custom di bengkelnya.

(Baca Juga: Mengenal Vespa Rat Bike, Aliran Motor ‘Gembel’ yang Kerjaannya Touring Jarak Jauh)

"Saya saat memodif motor di bengkel selalu memperhatikan standar keselamatan, apakah bahannya ini kuat dan segala macam. Beda dengan Vespa ekstrem yang terkesan asal jadi, lampu, pelat nomor enggak ada dan barang-barang enggak lazim juga dipasang," sebutnya.

Bentuk modifikasi tersebut, tak hanya merugikan keselamatan pengendara lain tapi juga nama baik penghobi modifikasi kendaraan di Tanah Air.

"Karena mereka enggak peduli keselamatan sendiri, apalagi mikirin keselamatan orang lain. Kalau udah ada kecelakaan nama baik komunitas dan modifikator juga kena imbasnya, misalnya nama komunitas Vespa jadi jelek di masyarakat," ujar Nino.

Aturan Uji Kelayakan Kendaraan Modifkasi Masih Kurang Sosialisasi

Sayangnya sampai saat ini aturan uji kelayakan atau uji tipe kendaraan yang diubah secara ekstrem kurang diketahui pihak bengkel maupun modifikator.

Baca Juga: Vespa Ceper Bersespan Dihantam Hyundai Avega di Jatinegara, Sopir Mengaku Motor Enggak Kelihatan

"Kalau soal uji tipe saya sendiri masih kurang paham, tapi selama saya modif motor belum pernah ada kejadian yang enggak mengenakkan. Kami tanggung jawab kalau ada apa-apa," jelas Nino.

Menteri PUPR menaiki motor custom-nya di jalanan Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis, (19/12/2019).
YouTube/Sekretariat Presiden
Menteri PUPR menaiki motor custom-nya di jalanan Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis, (19/12/2019).


"Selain itu modif juga masih sesuai aturan seperti motor pakai sein, pelat nomor, bentuk juga berdasarkan motor yang sudah jelas ada di jalan seperti Harley," sambungnya.

Sekadar informasi yang dikutip dari situs resmi Departemen Perhubungan, tarif jasa uji tipe lengkap untuk sepeda motor menggunakan bahan bakar bensin atau gas meliputi uji rem per-sekali uji Rp 890.000 dan uji lampu utama Rp 765.000 per-sekali uji.

Tapi untuk motor custom yang banyak komponennya banyak diubah, makan biaya hingga Rp 10 juta.

Baca Juga: Kendaraan Modifikasi Wajib Uji Tipe Kembali. Segini Biayanya

Ditambah biaya sertifikatnya yang mencapai kisaran Rp 50 juta.

 

 

 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Tiga Mobil Ford Dibawa ke GJAW 2024, Harga Tembus Rp 1 Miliar

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa