Dan asyiknya, bagasi Corolla Altis bisa diakses dari kabin. Jadi kalau mau meletakkan barang ke bagasi tidak perlu turun terlebih dahulu.
Soal kepraktisan, tidak ada yang istimewa di mobil ini, ruang penyimpanan terbuka seperti cup holder tersedia di masing-masing door trim dan juga konsol tengah.
Sementara ruang penyimpanan tertutup ada di laci dasbor dan juga konsol boks yang juga berfungsi sebagai arm rest.
Meski sudah generasi baru, tapi soal mesin Toyota masih percaya diri dengan mesin 4 silinder kapasitas 1.798 cc.
Dengan teknologi Dual VVT-i, mesin ini sanggup menghasilkan tenaga 140 dk dan torsi 171,6 Nm yang berpadu dengan CVT.
Dengan spek tersebut, akselerasi 0-100 km/jam dituntaskan Corola Altis dalam 10,9 detik. Masih kalah jauh dibanding rivalnya Civic Turbo yang cuma butuh 7,7 detik.
Begitu juga dengan konsumsi BBM, di rute Dalam Kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, bisa menghasilkan 14 km/l.
Sedangkan di rute Tol yang kecepatan rata-ratanya 90 km/jam, bisa sampai 19,6 km/l.
Yang menarik dari Corolla generasi 12 ini, dengan sasis TNGA-nya membuat handling mobil ini terasa lebih tajam, bahkan hampir menyerupai rivalnya Civic yang memang terkenal tajam.
Tapi di sisi lain, bantingan suspensi pada Altis bisa dibilang tetap nyaman. Dan itu yang tidak bisa diraih oleh rival abadinya.
Saat ini, Corolla Altis tipe V dijual dengan harga Rp 508,1 juta,atau naik sekitar Rp 4 juta dibanding saat kami tes bulan April 2020.
Tapi tetap lebih murah dibanding Honda Civic Turbo yang saat ini dijual dengan harga Rp 533 juta.
Jadi intinya, Corolla Altis generasi terbaru ini memang lebih atraktif secara desain, meski performanya tidak sebaik Civic Turbo. Namun soal kenyamanan, rasanya Altis masih lebih baik.
Dan untuk sebagian orang, desain Civic Turbo atau Mazda3 Sedan mungkin terlalu agresif, belum lagi harganya yang memang sedikit lebih mahal.
Ulasannya dalam bentuk video, bisa simak di bawah ini:
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR