"Kalau kisinya milik S-Class Avantgarde. Dipotong sedikit di kiri dan kanan supaya pas dengan frame," lanjutnya.
Permainan krom memang memberi nilai lebih pada gaya elegan, seperti pada gril tadi. Itu sebabnya Tammy tetap mempertahankan bumper depan asli. Soalnya penahan benturan itu punya list krom di bawah lampu depan.
Padahal ia punya serangkaian body kit ala Lorinser. Sayang, kalau enggak dipakai dan bumper mobil dibiarkan standar.
Baca Juga: Hofele Sukes Bikin Mercedes-Benz GLS Tampil Semewah Versi Maybach
"Body kit Lorinser terlalu bergaya balap. Tenang, bisa dimodifikasi sedikit. Bumper atas tetap aslinya, kemudian disambung dengan bagian bawah body kit Lorinser," paparnya
Alhasil, kedua set bumper dipotong-potong. Kemudian disambung lagi dengan serat kaca supaya menyatu. Di depan bisa dikenali dengan model sarang lebah di antara kedua fog lamp.
Bumper belakang memang tak begitu kentara, tetapi ada lekukan garis di atas muffler Sering yang membedakan dengan bumper asli berbentuk kotak. Sedangkan side skirts sengaja tak dipasang karena bakal menimbulkan kesan esktrem.
Lagipula, mobil sudah cukup ceper setelah pakai per Eibach. Sepatbor depan pun ditarik sedikit supaya pelek Carlsson 1/6 Evo 8,5 inci berbalut ban Falken Azenis 235/ 30R19.
Sedangkan di belakang, lebar pelek mencapai 10,5 inci. Ban Falken bertapak 275/30R19 pun sedikit narik supaya enggak mentok bibir spatbor. Jauh dari sporty, kan?
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR