"Prosesnya yang memakan waktu dan biaya karena saya mencari part orisinalnya di pasar Thailand. Meminta tolong beberapa teman dan relasi yang saya kenal disana, akhirnya ya dapat info ada barang yang tersedia, ya saya sikat langsung," tukas Noval.
"Lamanya itu di proses shipping, apalagi di kondisi sekarang yang lagi ramai-ramainya soal pandemi gini. Beberapa kali barang tertahan, tapi ya alhamdulillah akhirnya bisa sampai ke bengkel saya dengan selamat. Part orisinal yang saya cari itu seperti bodi-bodi, headlamp, speedometer, dan lain-lain," lanjutnya menjelaskan.
Tidak hanya konsep restorasi yang dikejar oleh Noval, ternyata modifikasi pun juga dipilih Noval sebagai pemanis di Honda LS125 miliknya ini.
"Karena saya juga suka memodifikasi dengan part aftermarket, akhirnya di beberapa sektor saya sengaja pakai part aftermarket. Contoh di pengereman itu pakai Brembo namun copotan dari Ducati Monster dan Cagiva Mito, knalpot DBS, shock YSS, saklar panel Honeywell, dan lain-lain," kata Noval.
"Sama custom bracket kaliper biar kaliper Brembo bisa terpasang presisi mas. Karena motor ini kan jelas pengeremannya bukan Brembo," ujar Noval.
Tentunya, harga yang dikeluarkan Noval pun ekngga bisa dibilang sedikit sob.
"Yah lumayan ya mas hehe. Enggak enak kalau sebut budget. Yang jelas sepadan dengan hasil yang didapat," ujarnya.
Atharizz Project (Noval Pahlevi), Instagram: @atrzproject
Jl. Kalibata Timur I, Gg. Damai, No. 60B Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
0812-9876-9774
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR