Nah fitur ESS ini berupa kedipan sein yang cepat, dan aktif ketika melakukan pengereman mendadak di atas kecepatan 56 km/jam.
Karena beda styling, maka kaki-kaki kedua motor ini juga berbeda jauh sob.
Honda ADV 150 yang bergaya skutik adventure usung lingkar pelek belang. Depan 14 inci pakai ban 110/80-14, belakang 13 inci dengan ban 130/70-13.
Pola tapak ban yang dipakai juga menunjang tampilan ADV 150, dengan pattern semi dual purpose, kotak-kotak besar.
(Baca Juga: Yamaha All New NMAX vs NMAX Lama, Top Speed Siapa Lebih Tinggi?)
Kalau NMAX masih tetap usung lingkar pelek 13 inci, dengan model palang pelek baru. Ukuran bannya 110/70-13 dan 130/70-13.
Untuk peredaman guncangan, keduanya pakai sokbreker belakang ganda pakai sub tank alias tabung tambahan. Tapi punya NMAX ada setelan preload ya.
Kalau untuk sokbreker depan, keduanya kompak pakai model teleskopik biasa, tanpa setelan.
Dari sisi safety, ternyata NMAX terbaru ini juga dilengkapi dengan TCS alias traction control system. Pertama di skutik 150 cc nih.
Kemudian untuk menghidupkan mesin, keduanya sudah pakai starter halus, tapi beda penamaan teknologinya.
(Baca Juga: Sasis All New NMAX 2020 dan NMAX Lama 100 Persen Tak Sama, Ini Efeknya Saat Dikendarai)
Milik NMAX disebut dengan SMG (smart motor generator), makanya sudah dibekali pula teknologi SSS (stop start system).
Kalau ADV 150 pakai teknologi yang dinamakan ACG (alternating current generator) Starter dengan jodohnya ISS (idling stop system).
Riding Position dan Handling
Lagi-lagi styling motor ikut berpengaruh untuk posisi berkendara. Tinggi jok misalnya beda signifikan loh.
Jok NMAX punya tinggi 765 mm, sedangkan ADV 150 sampai 795 mm. Makanya pengendara berpostur kurang dar 170 cm bakalan jinjit.
Kemudian busa jok ADV 150 juga lebih kaku dan kulit jok terasa licin, sementara busa jok NMAX yang empuk bikin lebih nyaman.
(Baca Juga: Bedah Mesin Yamaha All New NMAX, Banyak Bedanya Dari Yamaha Aerox 155)
Kemudian pijakan kaki NMAX terasa lebih fleksibel dan lega. Kaki masih bisa selonjoran walau masih sedikit menekuk.
Bagaimana dengan ADV 150? Ruang kaki terasa ngepas untuk ukuran sepatu 43. Untuk selonjoran juga kurang nyaman, karena sudutnya lebih tegak.
Posisi setang ternyata juga berbeda. Karena posisi duduk lebih tinggi, setang fat bar ADV 150 terasa rendah.
Alhasil badan sedikit membungkuk dan lengan lebih terbuka, karena setang yang cenderung lurus dan lebar.
Kalau NMAX karena jok lebih rendah, posisi setang terasa lebih tinggi. Posisi pundak dan lengan jadi lebih rileks.
(Baca Juga: Punya 2 Varian, Ini Beda Yamaha All New NMAX Standar & Yang Pakai Connected/ABS)
Kemudian setang yang lebih menekuk ke arah pengendara, memberikan feeling sporty dan sigap.
Soal handling, untuk NMAX terasa stabil untuk menikung karena lebih rendah. Feeling motor terasa lebih nempel aspal.
Meski pun karakter sokbreker ternyata beda banget. Redaman sok depan NMAX empuk dan gampang bottoming, dibandingkan sok belakang.
Sok belakang NMAX lebih kaku walau setelan preload sudah diset yang paling empuk.
Makanya saat berbelok di jalan bergelombang lumayan terasa beda karakter keduanya. Bagian depan cenderung mengayun, sedang belakang lebih tenang.
(Baca Juga: Ini Dia Empat Fitur Moge di Yamaha All New NMAX 2020, Ada Apa Saja?)
Kalau ADV 150, dengan posisi duduk lebih tinggi kadang bikin kagok saat melibas tikungan dengan cepat.
Walau motor ini sebenarnya lincah dan stabil juga untuk nikung. Rasanya harus terbiasa lebih dulu nih.
Kalau karakter sokbreker, milik ADV 150 terasa lebih empuk dibandingkan milik NMAX, khususnya sok belakang.
Hal ini didukung juga sama jarak main sokbreker yang lebih panjang dari NMAX, yang depan sampai 130 mm dan belakang 120 mm.
Lalu saat melibas jalur gravel, ADV 150 lebih stabil dan mudah dikendalikan karena tapak ban yang lebih kasar, jadi lebih mengigit.
Tapi pengendara NMAX ikut tertolong dengan adanya teknologi TCS tadi, selip roda belakang bisa diantisipasi otomatis.
(Baca Juga: Komparasi Honda ADV 150 VS Yamaha All New NMAX, Kupas Tuntas Biar Jelas Mau Pilih Yang Mana)
Performa
NMAX terbaru pakai mesin yang relatif baru kalau dibandingkan dengan NMAX sebelumnya, meski tetap berkapasitas 155 cc, SOHC 4 katup dengan VVA.
Sedangkan ADV 150 kapasitas mesinnya 149,3 cc SOHC 2 katup. Untuk pendinginan keduanya sama-sama pakai cairan.
Mesin NMAX mampu muntahkan tenaga 15,2 dk/8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm/6.500 rpm. Sedangkan ADV 150 tenaga maksimal 14,4 dk/8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm/6.500 rpm.
Dari data output kedua mesin, bisa disimpulkan kalau NMAX lebih unggul dari ADV 150 soal tenaga mesin, meski torsinya terpaut tipis.
Meski begitu, mesin ADV 150 terasa lebih halus dan suara mesin serta knalpot lebih senyap. Di telinga pun enak terdengar.
Sedangkan mesin NMAX ada sedikit gejala getar sampai setang, dan suara ngorok saat akselerasi.
Data akselerasi keduanya, bisa kalian lihat pada tabel di bawah ini ya.
Honda ADV150 | Yamaha All New NMAX | |
0-60 km/jam | 5,4 detik | 5,5 detik |
0-80 km/jam | 10,5 detik | 9,6 detik |
0-100 km/jam | 19,8 detik | 16,2 detik |
0-100 meter | 7,8 detik (70,8 km/jam) | 7,9 detik (@73,1 km/jam) |
0-201 meter | 12,4 detik (@85,9 km/jam) | 12,4 detik (@89,6 km/jam) |
0-402 meter | 20,1 detik (@100,3 km/jam) | 19,7 detik (@106,9 km/jam) |
Top speed spidometer | 117 km/jam | 125 km/jam |
Top Speed Racelogic | 111 km/jam | 117 km/jam |
Konsumsi BBM | 42 km/liter | 39,5 km/liter |
Kemudian urusan konsumsi bahan bakar, ADV 150 unggul dengan raihan 42 km/liter untuk pemakaian rite dalam kota.
Sedangkan NMAX lebih haus bensin nih, catatannya 39,5 km/liter. Wajar sih, performa mesin lebih besar tentu konsumsi bensin lebih banyak.
Kesimpulan
Keduanya jelas pilihan yang sulit karena punya keunggulan masing-masing yang ditawarkan, ditambah styling keduanya berbeda.
NMAX versi teratas unggul dari fitur dengan adanya Y-Connect, TCS, serta ABS dual channel.
Sedangkan ADV 150 punya desain gagah dan tinggi, cocok untuk kaum pria yang butuh tunggangan kekar tapi ogah repot pindah gigi.
Tapi soal harga, NMAX dijual dengan banderol Rp 29,750 juta (Standar) dan Rp 33,750 juta (Connected/ABS). Sedangkan ADV 150 versi CBS Rp 34,742 dan versi ABS Rp 37,805 juta.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR