Sementara Pos Jembatan Timbang Toyogo telah memutar balikkan 28 kendaraan, dengan 26 diantaranya ialah kendaraan pribadi dan dua kendaraan umum.
Sementara di Pos Masaran belum ditemukan kendaraan luar kota atau tidak memutarkanbalikkan kendaraan.
Sugiyanto menjelaskan, pada operasi ini pihaknya menyasar kendaraan yang masuk dari Jawa Timur menuju Jawa Tengah, baik melalui jalan tol maupun jalan arteri.
Dengan dilakukannya penyekatan ini diharapkan seluruh kendaraan yang melintas dari Jawa Timur ke Jawa Tengah yang akan menuju ke Jakarta bisa dihentikan.
Baca Juga: Arus Mudik dan Balik Lebaran 2020 Menurun Drastis di Tol Solo-Ngawi, Begini Kata Jasa Marga
"Tentu bertujuan untuk memutus penyebaran virus corona dan masyarakat mematuhi maklumat kapolri dan mematuhi imbauan pemerintah tentang PSBB untuk memutus penyebaran Covid-19," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 2.000 Kendaraan dari Jatim Diputarbalik, Polisi Perketat Pembatasan Mobilitas Warga Menuju Jakarta,
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | TribunJateng.com |
KOMENTAR