Baca Juga: Suzuki Perkuat Kombinasi Layanan Digital dan Konvensional Untuk Menghadapi Fase ‘New Normal'
"Karena ini sudah hampir berjalan tiga bulan, maka mau tidak mau ini akan mengubah kultur. Karena sudah dilakukan setiap hari dan berulang-ulang selama hampir 90 hari," papar Donny.
"Jadi pada saat ditetapkan new normal pun pola interaksi telah berubah. Pola interaksi dengan konsumen, tata laksana operating prosedur, dan lain sebagainya itu juga berubah," sambungnya.
Adapun Hygiene Commitment merupakan kebijakan ketat untuk operasional dealer dari merek dengan logo 'S' tersebut.
Berupa pedoman-pedoman yang mengatur bagaimana dealer harus beroperasi dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan.
Mulai dari penyemprotan disinfektan untuk semua unit test drive dan unit yang dibeli konsumennya, layanan home test drive, atau penggunaan masker dan physical distancing di area dealer.
Baca Juga: Penggunanya Meningkat 40 Persen, Suzuki Tertarik Berfokus di Layanan Home Service?
"Contohnya nih, kalau dulu bisa test drive ramai-ramai sama keluarga, karena adanya pembatasan dalam jumlah berkendara akhirnya kami mengeluarkan kebijakan ya maksimal 2 atau 3 orang yang melakukan test drive," tutur Donny lagi.
"Jadi pola ini telah berubah di operasional dealer kami, dan karena ini sudah kami lakukan hampir 3 bulan secara tidak langsung mengubah habit (kebiasaan) menjadi normal-normal baru lah dengan konsumen," tandasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR