Dalam waktu setengah tahun sebelum OTOMOTIF berkunjung, Tan mengaku sudah ekspor sebanyak 9.000 unit ke Indonesia, dengan berbagai merek.
"Terserah Anda mau pesan merek apa," kata Tan.
Tunggu sebentar, artinya mocin yang beredar di Indonesia asalnya dari sini dong?
Kok bukan dari pabrik sebagaimana mestinya?
Baca Juga: Otojadul: Merasakan Atmosfer Balap Rally Pertama di Jawa, Anjing Pun Sampai Jadi Korban
Belum hilang rasa terkejut kami, Tan tiba-tiba mengeluarkan sebuah unit mesin utuh bermerek Loncin yang diembel-embeli tulisan 'Design In Japan'.
Menurut Tan, merek ini pesanan pembeli (importir umum) asal Jakarta, meski sayangnya ia tak mau buka rahasia.
Mesin buatannya ini pun digaransi 6.000 km atau setahun, mantul juga nih!
Pada dasarnya, Tan memang tak punya merek meski punya pabrik perakitan kecil-kecilan.
Makanya dengan begitu Tan bisa menyediakan mesin yang terserah pelanggannya mau dipasang merek apa.
Selain itu ia juga bisa menyediakan karburator, knalpot juga sasis.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR