Bisa di piston, setang piston atau klep jadi penyebab, tentu kita harus bongkar terlebih dahulu.
Misal bunyi mesinnya malah halus, berarti sumbernya masalah dan suara berisiknya ada di area CVT.
"Bisa di area pulley depan, v-belt, sliding sheave bahkan hingga rasio," terangnya lagi.
"Jadi kita harus benar-benar periksa secara total untuk menemukan asal dari suara berisik yang menggangu dan bisa bikin kerusakan makin parah tersebut," tutupnya.
Biar enggak memakan waktu, baiknya memang bongkar CVT terlebih dahulu karena mudah dan tidak memakan banyak waktu.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR