GridOto.com - Koil motor memang salah satu part yang umur pemakaiannya panjang.
Bahkan ada motor yang sudah mencapai 100.000 km tapi kondisi koilnya masih bagus.
"Umumnya kerusakan koil motor itu cuma disebabkan oleh umur pemakaian saja," buka Muhri Alhudri selaku Service Advisor AHASS Motocare Sawangan kepada GridOto.com pada Selasa (26/05/2020).
Meski begitu, ada beberapa hal juga yang bisa bikin usia pakai koil di motor jadi lebih pendek dari seharusnya.
Baca Juga: Yamaha XMAX 250 Standar Tidak Disarankan Pasang Boks Filter XMAX 300
Salah satunya kebocoran pada kabel (kumparan sekunder) yang membuat listrik yang dihasilkan oleh koil ke busi jadi enggak maksimal, lho.
"Pada kabel ke busi (kumparan sekunder) yang terkelupas mengeluarkan listrik yang lebih besar ketimbang saat melewati cop yang kemudian diteruskan di busi," jelas Muhri.
Padahal di cop atau kepala busi terdapat tahanan atau resistensi.
"Kalau terkelupas, kumparan sekunder akan lebih panas dari biasanya, efeknya bisa merusak insulator antara kumparan primer dan sekunder," jelasnya.
Baca Juga: All New Honda Vario 150 Bore Up Jadi 175 Cc, Wajib Pakai Bensin Oktan Tinggi?
"Kalau dibiarkan koil bisa lemah, terlihat dari api busi jadi merah, lemah dan lebih kecil," tambahnya.
Sebenarnya beberapa modifikasi di koil motor tanpa perhitungan bisa membuat kabel sekunder atau kabel busi bocor.
"Kabel sekunder itu bisa bocor biasanya tertekuk atau ada bagian yang kabel yang kelupas akibat terkena gesekan yang bisa membuat umur pakainya berkurang," tuturnya.
Baca Juga: Enggak Gampang, Ternyata Begini Pembuatan Cover Body Karbon Fiber
"Selama kabel sekunder (kabel busi) enggak bocor sih pasti awet," jelas Muhri.
Koil sendiri berkerja seperti trafo step-up yang melipat gandakan tegangan yang tadinya cuma 12 Volt jadi 20 sampai 30 ribu Volt agar busi bisa memantikan api.
Cara kerja koil adalah memanfaatkan induksi elektromagnetik antara kumparan primer dan kumparan sekunder (yang ada di kabel busi).
Jika koil bermasalah, otomatis proses pembakaran bisa bermasalah, bahkan motor tidak bisa dihidupkan.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR