GridOto.com - Selain faktor keselamatan faktor keamanan juga jadi faktor yang penting buat ajang balapan.
Pasalnya saat dalam sebuah balapan pasti banyak part-part mahal, khususnya di paddock.
Kalau sampai ada yang hilang bisa bikin tim rugi dong.
Tak cuma itu, keberadaan penonton di paddock juga jelas bikin konsentrasi pembalap terganggu, makanya biasanya area di sekitar paddock kerap dijaga ketat.
Tapi, ternyata pernah juga ada balapan yang faktor keamanannya seperti tak begitu diseriusi panitia.
Seperti yang akan GridOto.com bahas di Otojadul kali ini, yakni saat gelaran Gudang Garam Road Race 2003 di Mojokerto, Jawa Timur.
Saat itu puluhan ribu penonton menyerbu lokasi, wajar saja karena saat itu Mojokerto baru kali pertama jadi lokasi balapan.
Tingkah polah penonton ini pun biking kalang kabut panitia.
Memang, penonton di sekitar trek bisa terkendali dan diatur dengan tertib, tapi tidak buat di area paddock.
Akibat penjagaan di pintu masuk dan keluar kurang personel keamanan, penonton dengan leluasa masuk.
Malah sebagian lagi ada yang lompat melalui pagar pengaman bambu.
"Wah gila, penontonnya kenapa bisa masuk ke sini ya? Barang-barang bisa hilang semua nih," teriak Dois Prasetyo, pembalap senior asal Surabaya, dikutip dari tabloid OTOMOTIF edisi No.47/XII Senin, 31 Maret 2003.
Baca Juga: Otojadul: Merasakan Atmosfer Balap Rally Pertama di Jawa, Anjing Pun Sampai Jadi Korban
Senada dengan Dois, Andrea Pelo pembalap yang tergabung di tim Hain's Ar Speed Surabaya juga ikut kesal.
"Keamanannya gimana nih, jadi enggak leluasa dan konsentrasi nyetting motor," keluhnya.
Kejadian ini ditanggapi Muhammad Ferryansyah, wakil ketua panitia lomba dari Jatim Automotive Club kala itu.
"Kerepotan juga memang, soalnya kan baru pertama kali ini Mojokerto kebagian jatah road race," ujarnya.
"Ini jadi pelajaran berharga, lain kali sektor keamanan di sekitar paddock akan lebh ditingkakan lagi, harus itu!," janjinya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR