Sempat ada penolakan, namun setelah dijelaskan terkait aturan mudik di masa pandemi corona, sopir dan penumpangnya bersedia menuruti permintaan polisi.
"Diminta putar balik karena
ambulans tidak dilengkapi surat rujukan dan kelengkapan surat keterangan jalan," ujar Iptu Ni Luh Putu Wila Indrayani, Sabtu (23/5).
Berdasar pengakuan sopir ambulans, saat itu dirinya menerima telepon dari seorang perempuan yang meminta tolong untuk dijemput di depan klinik daerah Kediri
Tabanan, Bali.
Menurut I, perempuan itu mengaku sakit tifus dan diminta diantar ke
Jember.
"Setelah dapat telepon, sopir ambulans itu langsung menjemput orang yang mengaku sakit tifus. Namun, hasil pemeriksaan laboratorium klinik di Tabanan menunjukkan bahwa orang tersebut dalam keadaan sehat," kata
Iptu Ni Putu Wila Indrayani.
Ada-ada saja kekakuan warga +62 ini. Hmm
KOMENTAR