"Beberapa pembalap melewati saya dan kemudian satu putaran atau lebih, kemudian mereka jatuh!” ujarnya.
“Hujan mulai turun cukup deras dan saya memutuskan untuk masuk (pit) dan mengganti motor saya,” sebutnya.
Baca Juga: Kontrak Diperpanjang, Ini Janji Joan Mir untuk Tim Suzuki Ecstar
Setelah ganti motor dan ban tentunya, ia merasa motor yang dikendarai sangat enak di tengah hujan.
“Tetapi karena semakin deras, jadi sulit untuk menahan motor di gigi paling tinggi di trek lurus, ada begitu banyak air sehingga terjadi spin di (roda) belakang!" Jelas Chris Vermeulen.
Kemenangan ini juga satu-satu prestasi tertinggi Chris Vermeulen di ajang MotoGP yang diikutinya pada tahun 2005 sampai 2009.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | motorsport.com |
KOMENTAR