"Selama periode ini, kami punya waktu untuk merenung, merenung, dan mencapai kesimpulan ini," kata Mattia Binotto, dikutip GridOto.com dari telegraph.co.uk.
"Kami senang dengan pilihan kami,” lanjutnya.
Ia menyebutkan alasannya bahwa, "Dunia telah berubah selama waktu ini dan kami harus melihat masa depan F1 dengan cara yang berbeda.”
Baca Juga: Ini Alasan Ferrari Tak Tunjuk Antonio Giovinazzi Promosi Sebagai Pengganti Sebastian Vettel
“Ada tantangan baru yang harus kita rangkul dan kami yakin telah memilih orang yang tepat,” sebutnya.
"Carlos Sainz adalah pembalap muda dan Ferrari belum memiliki pembalap-pembalap muda dalam 50 tahun ini,” ujarnya.
“Ini pertaruhan bagi kami dan kami senang menerima tantangan ini. Kami ingin memulai siklus baru,” bilang Mattia Binotto.
Ia mengakui ini akan menjadi jalan yang sulit, tetapi ke depannya ia menaruh kepercayaan pada anak-anak muda, yang bukan hanya pembalap tetapi juga para mekanik.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | telegraph.co..uk |
KOMENTAR