GridOto.com - Pembalap tim Williams, George Russell, mengaku iri dengan pembalap seangkatannya.
Pembalap seangkatannya seperti Charles Leclerc, Alex Albon, dan juga Lando Norris, mendapat posisi yang cukup bagus di F1.
Bahkan Charles Leclerc sudah menjelma menjadi pembalap unggulan di tim sekelas Ferrari.
George Russell yang berstatus juara Formula 2 2018 hampir selalu balapan di baris paling belakang dan tak bisa meraih poin dengan mobil tim Williams.
Alasannya tentu regenerasi di indukan Mercedes.
Baca Juga: Negosiasi Kontrak Baru Andrea Dovizioso Berjalan Alot, Ducati Akui Terkendala Masalah Finansial
Ketika Ferrari memulai regenerasi dengan menaikkan Charles Lecler, begitu juga Alex Albon di Red Bull, maupun Lando Norris di McLaren, Russell yang menjadi pembalap binaan Mercedes hanya bisa melongo.
Kestabilan tim Mercedes membuat Russell tertahan dan harus menerima nasib membela tim Williams.
"Kami semua muda, kami ingin punya karir sukses, dan balapan serta kemenangan saat ini," kata Russell dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Bahkan contohnya Nico Rosberg, aku tak tahu berapa usianya ketika menang balapan pertamanya, berapa tahun di F1, tapi ketika kau bekerja dengan baik, kau akan dapat kesempatanmu," lanjutnya.
Selain dengan Leclerc yang juara F2 di tahun sebelumnya, performa Russell jauh lebih mumpuni dibanding Albon dan Norris.
Wajar jika Russell sedikit kesal.
"Melihat semua rekan seangkatanku punya potensi dengan mobil yang bisa menang, aku sedikit iri, karena aku juga ingin mencoba bertarung di atas," ungkap pembalap asal Inggris ini.
Biar begitu, Russel mengaku bersabar entah waktunya membela tim Mercedes akan datang berapa tahun lagi.
"Itu akan datang," tegas Russell.
Baca Juga: Bersama Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo Berambisi Raih 10 Gelar Juara Dunia
Russell mengaku kagum dengan sistem Ferrari yang mengedepankan pembalap muda.
Saat ini, Ferrari sudah mendepak Sebastian Vettel dan merekrut Carlos Sainz jadi rekan Leclerc.
Begitu juga Russell menilai bagus soal kombinasi Daniel Ricciardo sebagai pembalap senior dan Lando Norris sebagai pembalap muda di McLaren.
"Kupikir itu hebat. Perpaduan seperti itu bagus untuk fans, juga ke media, mereka menyukainya. Hebat melihat pembalap muda di F1. Sekarang ada Ferrari, 2 pemuda, Red Bull dengan 2 pemuda, dan Lando di McLaren," ungkap Russell.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | crash.net |
KOMENTAR