Selain dengan Leclerc yang juara F2 di tahun sebelumnya, performa Russell jauh lebih mumpuni dibanding Albon dan Norris.
Wajar jika Russell sedikit kesal.
"Melihat semua rekan seangkatanku punya potensi dengan mobil yang bisa menang, aku sedikit iri, karena aku juga ingin mencoba bertarung di atas," ungkap pembalap asal Inggris ini.
Biar begitu, Russel mengaku bersabar entah waktunya membela tim Mercedes akan datang berapa tahun lagi.
"Itu akan datang," tegas Russell.
Baca Juga: Bersama Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo Berambisi Raih 10 Gelar Juara Dunia
Russell mengaku kagum dengan sistem Ferrari yang mengedepankan pembalap muda.
Saat ini, Ferrari sudah mendepak Sebastian Vettel dan merekrut Carlos Sainz jadi rekan Leclerc.
Begitu juga Russell menilai bagus soal kombinasi Daniel Ricciardo sebagai pembalap senior dan Lando Norris sebagai pembalap muda di McLaren.
"Kupikir itu hebat. Perpaduan seperti itu bagus untuk fans, juga ke media, mereka menyukainya. Hebat melihat pembalap muda di F1. Sekarang ada Ferrari, 2 pemuda, Red Bull dengan 2 pemuda, dan Lando di McLaren," ungkap Russell.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | crash.net |
KOMENTAR