"Karena yang paling menguras effort banyak itu dari riset modifikasi mesin 2 silinder dan perombakan rangkanya mas. Jadi ya efeknya juga memakan budget lebih banyak di kedua proses itu," ujar Dega.
Meskipun begitu, Dega memiliki alasan sendiri kenapa 'nekat' membuat motor seperti ini.
"Kita pengen buat custom model Ruckus yang beda dari yang lain dan punya engine dengan cc yang besar. Maka dari itu kita buat engine 2 silinder in line 250 Cc, kita juga ingin membawa custom Ruckus lebih digemari di Indonesia," jelasnya.
Tentu saja Dega juga menemui kesulitan ketika memodifikasi Honda Scoopy 2 silinder ini sob.
"Yang pasti kesulitan utama ketika membuat mesin 2 silinder karena banyak tahap yang perlu dilalui dan prosesnya cukup panjang untuk memastikan performa mesinnya mas, gimana caranya kita merombak mesin menjadi 2 silinder tapi masih nyaman dipakai harian," ujar Dega.
"Dan untuk ubahan rangka di Scoopy ala Ruckus ini juga harus cukup teliti agar rangka tetap center dengan rangka Scoopy aslinya. Biar mesin 2 silindernya tetap terpasang presisi mas," lanjutnya.
Wah kalau begini sih menurut GridOto budget yang dibutuhkan dengan proses modifikasinya sepadan, setuju enggak sob?
RAINBOW MOTO BUILDER, Instagram: @rainbowmotobuilder, Sukabumi, 085291919106
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR