Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rangka Honda Scoopy 2 Silinder Ala 'Ruckus' Ini Enggak Asal Bikin Sob!

Yuka Samudera - Jumat, 15 Mei 2020 | 19:45 WIB
Rangka Honda Scoopy ala Honda Ruckus dan bermesin 250 cc 2 silinder ini ngga asal buat sob!
Rainbow Moto Builder
Rangka Honda Scoopy ala Honda Ruckus dan bermesin 250 cc 2 silinder ini ngga asal buat sob!

GridOto.com - Masih membahas modifikasi Honda Scoopy bertampang ala Honda Ruckus bermesin 2 silinder garapan Rainbow Moto Builder.

Sebelumnya, GridOto sudah bahas mengenai modifikasi dan ubahan mesin di Scoopy bermesin garang ini.

Baca Juga: Gokil Modifikasi Honda Scoopy Ala Ruckus Bermesin 250 cc 2 Silinder

Ada hal lain yang unik dan ternyata diperhatikan oleh Dega selaku owner Rainbow Moto Builder di motor ini. Tentu saja proses pembuatan rangka yang ternyata enggak asal buat sob!

Memang jika merunut ke konsep Honda Ruckus, ubahan rangka pasti terlihat agak mudah karena terlihat 'trondol', tapi ingat sob, motor Scoopy ini sudah bermesin 2 silinder!

Modifikasi Honda Scoopy dirombak ala Honda Ruckus, mesinnya 250 cc 2 silinder!
Rainbow Moto Builder
Modifikasi Honda Scoopy dirombak ala Honda Ruckus, mesinnya 250 cc 2 silinder!

"Karena mesinnya sudah ubahan, maka saya dan tim merasa rangka harus disesuaikan juga mas agar proporsional untuk menggendong mesinnya," ujar Dega.

Ternyata tidak cuma riset ubahan mesinnya yang memakan pikiran, tenaga, dan waktu sob.

Proses perombakan rangka juga butuh effort lebih loh!

"Ini efek dari modifikasi mesinnya mas. Karena simpelnya, kita ngegabungin dua mesin menjadi satu kan karena ini 2 silinder inline. Otomatis, volume ruang untuk mesin ditanam ke rangkanya pun juga butuh ruang lebih mas," tukasnya.

Rangka dirombak agar mesin 2 silinder ini bisa terpasang presisi.
Rainbow Moto Builder
Rangka dirombak agar mesin 2 silinder ini bisa terpasang presisi.

Tidak hanya membutuhkan ruang yang sedikit lebih lapang, Dega bersama tim juga berpikir keras bagaimana proses dan hitungan presisi ketika memasang mesin 2 silinder ini.

"Kita juga berusaha menghitung gimana caranya rangka yang kita rombak lumayan presisi mas. Karena ini bakal pengaruh ke center of gravity motor ini, jika rangka tidak presisi efeknya mesin akhirnya tidak center ketika terpasang di rangka. Makanya kita hitung benar-benar, biar tetap nyaman dipakai harian juga mas hehe," urai Dega menjelaskan.

Wah ternyata prosesnya lumayan butuh effort gede juga ya sob!

RAINBOW MOTO BUILDER, Instagram: @rainbowmotobuilder, Sukabumi, 085291919106

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Debut Pertama NETA di GJAW 2024, Kasih Diskon Menarik Buat Konsumen

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa