“Aku pernah mengalami cedera dan tentu itu mengecewakan, aku tidak ingin balapan sepeda lagi, meskipun menyukainya,” ujarnya seperti dikutip dari Kreedon.com.
Tapi kecelakaan itu tidak menghentikannya dari dunia balap, ia mulai berpindah untuk membalap dengan mobil.
"Dengan mobil, bahkan jika Anda menabrak penghalang, ada peluang yang jauh lebih tinggi untuk bangun dan berjalan pergi tanpa terluka," ungkapnya.
Ketika sebagian besar masyarakat India memiliki pandangan patriarkal, Alisha Abdullah menjadi bukti bahwa seorang wanita juga mampu mengejar impiannya.
Baca Juga: Jadi Pembalap Wanita di MotoE, Maria Herrera Suka Balapan Sejak Kecil
Ia menentang stereotip bahwa dunia balap bukan hanya untuk para pria.
Bahkan saat ini, Alisha memiliki akademi balap di Chennai, India yang bertujuan untuk memfasilitasi para pembalap ilegal dan membuat mereka bisa masuk dalam trek balap.
"Kami merekrut orang-orang yang balapan ilegal di ruang publik dan mereka yang menikmati rash riding, melakukan kampanye dan mengadakan seleksi. Nantinya kami akan membuat daftar pengendara yang akan ikut pelatihan untuk kejuaraan nasional," Ujarnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | kreedon.com,edexlive.com |
KOMENTAR