GridOto.com - Konvoi di malam takbiran yang jadi tradisi memang harus ditiadakan tahun ini akibat pandemi Covid-19.
Pemkot Medan rencananya akan melakukan penyekatan di ratusan ruas jalan untuk menghindari ada keramaian di malam takbir.
Untuk menghindari kesalahpahaman, Pemkot Medan pun berharap warga mengerti bahwa bukan takbirannya yang dilarang, melainkan keluyuran dan konvoinya yang tidak diperbolehkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dalam rapat Rapat yang digelar oleh Polrestabes Medan dalam rangka Koordinasi Pengamanan Malam Takbiran Perayaan Idul Fitri 1441 H Tahun 2020, di wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang di Ruang Rapat Rupatama Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said Medan, Selasa (12/5/2020).
Baca Juga: Ratusan Ribu Pemudik Tiba di Jawa Tengah, Pengamat Transportasi: Angkutan Pelat Hitam Merajalela
"Pemkot Medan mendukung penuh rencana penyekatan jalan jelang malam takbiran ini. Apalagi, masyarakat sudah terbiasa mengadakan konvoi dan pawai takbiran. Namun, kondisi saat ini berbeda," katanya.
Rapat yang dipimpin oleh Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji tersebut, membahas agenda rencana penyekatan beberapa ruas jalan di Kota Medan dan Deliserdang, guna menghindari adanya pawai atau konvoi takbiran yang kerap dilakukan masyarakat sehingga tidak menimbulkan keramaian.
"Kita tengah dihadapkan dengan wabah penyakit yang tidak terlihat dan bisa menjangkit siapa dan kapan saja. Maka hal ini penting agar penerapan social dan physical distancing benar-benar berjalan. Tujuan kita bersama adalah menghambat penyebaran Covid-19," kata Wiriya.
Selanjutnya, Sekda menekankan bahwa perlu pemahaman jelas di masyarakat agar rencana penyekatan jalan ini tidak menimbulkan persepsi yang salah.
Baca Juga: Puluhan Bocah SMP Terciduk Karena Nekat Konvoi, Polisi: Ini Lucu, Kan Belum Ada Pengumuman Kelulusan
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Medan |
KOMENTAR