Bukan cuma itu, ubahan paling drastisnya adalah kapasitas mesinnya naik jadi 1.679 cc atau hampir 1.700 cc dan sudah injeksi bahan bakar.
Mesin yang diusung memang ngeri, konfigurasi V4 berkapasitas murni 1.679 cc DOHC 16 klep. Menghasilkan tenaga maksimal 197,3 dk @ 9.000 rpm dan torsi 166,8 Nm @ 6.500 rpm, tersalur ke roda belakang dengan transmisi 5 speed.
Bandingkan dengan superbike Yamaha R1 yang powernya juga berkisar di 200 dk. Mirip kan? Hanya saja, bentuknya cruiser bukan sport bike.
Baca Juga: Ketemu Yamaha VMAX 1.700 cc V4 Engine, Ada di Dealer Sentral Yamaha Medan, Simak Videonya!
Nah ini yang membuatnya disebut 'widowmaker' atau pembuat janda, pasalnya banyak rider Yamaha VMAX yang kebanyakan sudah dewasa meninggal akibat kecelakaan. Sehingga meninggalkan istri-istri mereka sebagai janda.
Julukan yang memang menggambarkan kengerian performan Yamaha VMAX. Sebaiknya memang dikendarai rider yang sudah berpengalaman dan punya skill tinggi.
Secara ukuran VMAX memang monster, gede banget! Panjang 2.395 mm dengan wheelbase 1.700 mm. Mesin 4 silindernya mendominasi area tengah, desain tangki dengan
airscoop di kanan-kiri membuatnya terlihat sangat berotot.
Eh iya jangan cari lubang tangki di depan, karena ternyata ngumpet di balik jok.
Kaki-kaki pun besar, suspensi depan pakai tabung ukuran 52 mm! Ban belakang dengan ukuran 200/50-18 pun terlihat kurang lebar, timpang dengan ukuran mesin dan bodi. Bobotnya juga monster, 310 kg!
Baca Juga: Bosan Berfairing, Yamaha R1 50th Anniversary Dirombak Jadi Naked Bike
Takometer bulat besar di atas setang, lengkap dengan shift light, ala muscle car. Di dalamnya ada layar LCD berisi spidometer.
Sementara informasi lain ada di panel digital di tangki. Berisi fuelmeter, odometer, tripmeter, suhu mesin, posisi gigi dan jam.
Eh iya saat kontak diputar ke on akan muncul sapaan “Time to ride this is VMax,” kala dimatikan diakhiri dengan “See you next time.”
VMAX generasi kedua ini pernah masuk Indonesia via ATPM, dijual oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing pada 2013 silam dengan harga lebih dari Rp 500 juta.
Tapi beberapa tahun belakangan sudah tidak ada lagi di daftar motor besar yang dijual Yamaha di Indonesia.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR