Untuk pengerjaan rangka, tidak berbeda jauh dengan proses custom Ninja 250 bobber karya Kojay Garage sebelumnya. Yang juga sudah pernah GridOto bahas juga.
"Kalau rangka enggak beda jauh kaya Ninja 250 lalu. Full custom di bagian sub frame. Mekanismenya sama, ambil konsep bobber yang rangkanya terlihat rigid tapi sebenarnya masih menggunakan fungsi sokbreker di swing arm dengan rangka bodi," terang Riki.
Bagian bodi, Riki memutuskan membuat semua part-part body secara handmade sob.
"Bagian bodi kita custom handmade semua. Dari tangki, spakbor, cover aki, dan side cover," tukas Riki.
Tentu yang namanya bobber, penggunaan kaki-kaki gambot menjadi opsi penting di ubahan aliran ini.
"Kaki-kaki kita maksimalin agar terlihat gambot. Pelek pakai VRossi 2,50 x 18 bagian depan, dan yang belakang spesial custom handmade ukuran 4,50 x 16. Nah ban yang dipakai itu Shinko SR230, 130/80 bagian depan dan 150/80 di bagian belakang. Teromol depan belakang pakai milik Yamaha Scorpio," ujar Riki.
Biar lebih mendukung kaki-kaki gambotnya, Riki mengganti sokbreker depan dengan upside down NUI Racing berwarna gold. Sedangkan bagian belakang untuk mengincar kesan bobber, Riki memakai monoshock Jupiter MX.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR