"Pada prinsipnya kami sangat berhati-hati dan mengikuti aturan pemerintah demi keselamatan bersama," papar Itayama lagi.
"Saat ini kami merencanakan untuk melakukan studi dan mempertimbangkan bagaimana agar operasional pabrik bisa berjalan dengan tetap menerapkan protokol keamanan dan keselamatan yang ketat,seperti pengaturan jarak aman di line produksi atau interaksi di antara karyawan," pungkasnya.
Suzuki juga menjamin penutupan pabrik ini tidak akan berdampak terhadap kualitas layanan terhadap konsumennya.
Berbagai layanan tetap dapat diakses oleh para konsumen seperti Halo Suzuki di nomor 0800-1100-800, aplikasi My Suzuki, serta website www.suzuki.co.id.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR