Sedangkan untuk sistem pengakabutan bahan bakar, Abdul masih gunakan part bawaan Yamaha Lexi.
"Kondisi injektor masih standar, tapi sudah mumpuni kok untuk piston dan blok silinder Yamaha Aerox 155 yang lebih besar," jelas Abdul yang berdomisili di Jalan Tubagus Ismail, Simpang Dago, Bandung, Jawa Barat.
/photo/gridoto/2018/11/27/452776002.jpeg)
Setelah pakai blok dan piston kit Yamaha Aerox 155 serta noken as racing, Abdul mengklaim power mesin motornya terasa jauh berbeda.
"Power mesin pada rpm atas lebih bertenaga jika dibandingkan dengan sebelumnya," jelas pria yang akrab disapa Abdul ini.
Baca Juga: Segini Biaya Service Yamaha XMAX di Bengkel Resmi, Ada Diskonnya Lho!
"Apalagi saat libas tanjakan, pakai ban yang cukup besar, boncengan anak istri, tenaganya masih enak," jelas bikers yang juga member Indonesia Lexi Club (ILC) chapter Bandung ini.
Menurut Abdul, Yamaha Lexi pakai blok dan piston kit Yamaha Aerox 155 tanpa mengganti noken as racing dan injector juga sebenarnya sudah cukup mumpuni.
Apalagi kalau kondisi motor standar dan bikersnya enggak terlalu berat.
"Bore up pakai blok silinder dan piston kit Yamaha Aerox 155 saja di Yamaha Lexi sudah lebih dari cukup," jelas Abdul.
"Teman saya yang cuma bore up pakai part Yamaha Aerox 155 top speed tembus 130 km/jam," tuturnya.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR