Dengan adanya relaksasi itu, dana sebesar Rp 34 miliar sisanya akan dibayarkan pada kontraktor di tahun berikutnya.
Walaupun begitu, Alik tetap optimis Flyover Purwosari bisa difungsikan pada akhir tahun 2020.
"Terkait relaksasi Flyover Purwosari, kami tinggal menunggu revisi DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran). Sudah ada surat dari Dirjen Bina Marga," tutur Alik.
Alik mengungkapkan, proses pembangunan flyover sudah mencapai angka 27 persen.
"Ada perubahan jam kerja. Hanya sampai maghrib. Dengan kondisi seperti ini kami optimis bisa kejar target," ujar Alik.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Anggaran Flyover Purwosari Solo 'Dipangkas' Corona
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR