Alasan Suzuki Pede Pasang Harga Ignis Facelift Hingga Mencapai Rp 200 Juta, Yakin Enggak Kemahalan?

GridOto.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali memanaskan segmen mobil perkotaaan dengan meluncurkan Ignis facelift di awal April 2020 kemarin.

Kehadiran versi penyegarannya ini secara tidak langsung membuat harga mobil perkotaan dengan tagline 'Urban SUV' tersebut membengkak.

Untuk varian tertingginya yakni Suzuki New Ignis GX AGS, banderolnya kini menyentuh angka Rp 200 juta, dari sebelumnya Rp 195 juta on the road (OTR) Jabodetabek.

Sementara untuk New Ignis GL M/T sebagai varian termurahnya kini dibanderol Rp 171 juta, dari sebelumnya Rp 166 juta OTR Jabodetabek.

Baca Juga: Komparasi Virtual City Car Baru: Pilih Suzuki Ignis, Honda Brio RS atau Daihatsu Sirion?

Lantas, apa yang membuat Suzuki begitu percaya diri (pede) membanderol Ignis facelift dengan harga tersebut?

Menanggapi hal itu, Donny Saputra, selaku Direktur Pemasaran 4W SIS menjelaskan, dengan harga yang ditawarkan konsumen tidak hanya mendapatkan unitnya saja.

Melainkan ada penawaran lainnya yang membedakan Ignis facelift dengan kompetitor, khususnya dari sisi program penjualan sebagai stimulus pasar.

"Kalau dari kami melihat bahwa Ignis ini adalah Urban SUV, kan harga segitu belum termasuk program penjualan dan ada di varian tertinggi," kata pria yang akrab disapa Donny ini saat dihubungi GridOto.com, Kamis (30/4/2020).

"Kami jual New Ignis kan mulai Rp 171 Juta OTR Jabodetabek," tandasnya.

Baca Juga: Meluncur di Tengah Pandemi Covid-19, Suzuki Optimis Target Penjualan Ignis Facelift Bisa Tercapai 

Seperti yang diketahui, merek asal Jepang dengan logo 'S' itu menerapkan program aftersales untuk Ignis facelift ini berupa gratis suku cadang dan perawatan berkala hingga 50 ribu kilometer.

Tidak hanya itu, Suzuki juga turut menawarkan bonus pembelian menarik, dimana konsumen berhak mendapatkan hadiah Apple MacBook Air 13 inci 128 GB untuk pembelian city car andalannya tersebut selama periode April 2020.