Tercatat sebanyak 1.600 armada yang beroperasi di Terminal Purabaya dan 1.000 diantaranya merupakan bus jenis AKAP dan AKDP.
"Saya kira tidak ada armada bus yang nekat masuk membawa penumpang mudik. Kalaupun ada, akan kami tilang. Penumpangnya tak suruh turun dan tidak boleh jalan," tegas Imam.
Menurut Imam, pemerintah telah melakukan sosialiasi selama empat hari sebelum PSBB mulai diberlakukan.
Tak hanya itu, pintu masuk terminal juga diberi pembatas agar armada bus tidak bisa sembarangan masuk.
Baca Juga: Kesal Bus Tak Boleh Masuk Terminal Mengwi, PO Bus: Kami Bawa Kuli Pulang Kampung, Bukan Mudik
Imam berharap, para kru armada bus dan penumpang taat pada aturan pemerintah yang berlaku selama PSBB.
"Untuk mengantisipasi virus Corona, biar cepat selesai," ucap Imam.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Hari Kedua PSBB di Surabaya, Terminal Purabaya Sepi, Tak Pakai Masker Calon Penumpang Dilarang Masuk
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR