Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Demi Bisa Mudik, Pria Ini Beli 25 Ton Bawang Biar Disangka Sedang Angkut Logistik

Ahyan Putra - Rabu, 29 April 2020 | 14:47 WIB
Terniat, Pria Ini Beli Puluhan Ribu Kg Bawang Agar Bisa Mudik
Cartoq.com
Terniat, Pria Ini Beli Puluhan Ribu Kg Bawang Agar Bisa Mudik

GridOto.com - Berbagai cara dilakukan agar bisa mudik ke kampung halaman. Seperti pria asal India ini yang sengaja membeli puluhan ribu kg bawang supaya dikira pedagang atau kendaraan logistik.

Seperti yang diketahui, India telah melakukan lockdown sejak 25 Maret 2020.

Semua sistem transportasi umum telah ditutup sehingga tidak ada lagi sarana untuk berpergian. Akibatnya ada ribuan pekerja migran yang terjebak di berbagai kota di India.

Baca Juga: Viral Polisi India Paksa Pemotor Masuk Ambulans Berisi Pasien Corona, Panik Sampai Keluar Lewat Jendela

Seperti halnya di Indonesia, para pekerja migran tersebut terus berupaya pulang ke kampung halaman masing-masing (mudik) agar dapat menghabiskan waktu selama lockdown dengan keluarga.

Untuk mencegah para pekerja migran yang nekat mudik, pihak berwenang di India telah menetapkan larangan mudik.

Namun untuk layanan penting, seperti logistik masih beroperasi.

Baca Juga: Kesal Bus Tak Boleh Masuk Terminal Mengwi, PO Bus: Kami Bawa Kuli Pulang Kampung, Bukan Mudik

Dari sinilah, seorang pria asal Prayagraj atau sebelumnya dikenal sebagai Allahabad, India menemukan idenya, yakni menyamar menjadi pedagang.

Dilansir dari Cartoq.com, ia rela menghabiskan uang sekitar Rp 60 juta untuk mewujudkan idenya.

Terniat, Pria Ini Beli Puluhan Ribu Kg Bawang Agar Bisa Mudik
Cartoq.com
Terniat, Pria Ini Beli Puluhan Ribu Kg Bawang Agar Bisa Mudik

Pria ini bernama Prem Murti Pandey ini memang pandai mengakali situasi.

Ia bekerja di Bandara Mumbai dan tinggal di Azad Nagar, Mumbai yang terkenal padat penduduk.

Baca Juga: Lebaran Masih Bulan Depan, Polda Jabar Sudah Bikin 4.000 Lebih Pemudik Putar Arah dari Jalur Utara Maupun Selatan

Lantaran khawatir terinfeksi virus Corona, ia memutuskan untuk mudik, apa pun caranya.

Ceritanya pada 17 April 2020, Pandey menyewa sebuah truk kecil di Pimpalgoan, Nashik.

Kemudian ia pergi ke pasar Pimpalgoan, Nashik kembali untuk membeli bawang serta menyewa truk.

Jumlah bawang yang dibeli tak tanggung-tanggung, yakni 25.520 kg atau sekitar 25 ton dengan harga yang kalau dirupiahlan setara Rp 46 jutaan.

Sedangkan sewa truk menghabiskan Rp 15 jutaan.

Baca Juga: Tetap Bandel Mudik Lewat Jalur Pantura Indramayu? Dijamin Bakal Disuruh Putar Balik!

Pada 20 April 2020, Pandey memulai perjalanan mudik ke kampung halaman yang berjarak 1.200 km dari Nashik.

Setibanya di kampung halaman, ia langsung menuju ke pasar untuk mejual bawang tersebut, namun tidak laku.

Akhirnya, ia pergi ke rumah dan menurunkan semua bawang yang sudah dibelinya.

Beberapa hari kemudian, Prem Murti melapor ke pihak kepolisian setempat bahwa dirinya telah melakukan perjalanan mudik.

Sehingga ia diminta untuk memeriksa diri ke tim medis dan melakukan karantina mandiri.

Pandai juga nih idenya Pandey, cuma jangan sampai ditiru ya. Lebih baik di rumah aja ga perlu mudik!

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : Cartoq.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa