Pria ini bernama Prem Murti Pandey ini memang pandai mengakali situasi.
Ia bekerja di Bandara Mumbai dan tinggal di Azad Nagar, Mumbai yang terkenal padat penduduk.
Lantaran khawatir terinfeksi virus Corona, ia memutuskan untuk mudik, apa pun caranya.
Ceritanya pada 17 April 2020, Pandey menyewa sebuah truk kecil di Pimpalgoan, Nashik.
Kemudian ia pergi ke pasar Pimpalgoan, Nashik kembali untuk membeli bawang serta menyewa truk.
Jumlah bawang yang dibeli tak tanggung-tanggung, yakni 25.520 kg atau sekitar 25 ton dengan harga yang kalau dirupiahlan setara Rp 46 jutaan.
Sedangkan sewa truk menghabiskan Rp 15 jutaan.
Baca Juga: Tetap Bandel Mudik Lewat Jalur Pantura Indramayu? Dijamin Bakal Disuruh Putar Balik!
Pada 20 April 2020, Pandey memulai perjalanan mudik ke kampung halaman yang berjarak 1.200 km dari Nashik.
Setibanya di kampung halaman, ia langsung menuju ke pasar untuk mejual bawang tersebut, namun tidak laku.
Akhirnya, ia pergi ke rumah dan menurunkan semua bawang yang sudah dibelinya.
Beberapa hari kemudian, Prem Murti melapor ke pihak kepolisian setempat bahwa dirinya telah melakukan perjalanan mudik.
Sehingga ia diminta untuk memeriksa diri ke tim medis dan melakukan karantina mandiri.
Pandai juga nih idenya Pandey, cuma jangan sampai ditiru ya. Lebih baik di rumah aja ga perlu mudik!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Cartoq.com |
KOMENTAR